Share
Tahukah Anda bahwa 80% penderita sakit pinggang berasal dari kalangan orang dewasa dengan usia 30 tahun hingga 50 tahun? Jika saat ini Anda berada dalam rentang usia tersebut, sebaiknya waspadalah terhadap kondisi nyeri pinggang yang mungkin saja terjadi. Sakit pinggang atau yang dikenal dengan istilah lumbago adalah rasa sakit yang dirasakan di sekitar tulang lumbar, di antara otot, jaringan, cakram dan saraf tulang punggung sampai di sekitar panggul dan perut.
Salah satu penyebab sakit pinggang yang kerap kali diabaikan adalah kasur tidur. Kualitas kasur yang buruk dapat mempengaruhi struktur tulang punggung. Dalam waktu yang cukup singkat, kualitas kasur yang buruk membuat kasur tidak lagi nyaman digunakan. Umumnya bagian tengah kasur akan mengalami penurunan sehingga mempengaruhi struktur punggung.
Karena itu, jangan salah pilih kasur tidur. Jangan hanya melihat harga yang mahal atau harga yang murah tanpa memperhatikan dengan cermat kualitasnya. Salah satu jenis kasur yang direkomendasikan karena memiliki kualitas tinggi adalah kasur latex. Kasur dari bahan latex ini mampu menopang tubuh dengan sempurna dan tahan lama.
Nah, selain kualitas kasur, masih ada beberapa penyebab sakit pinggang lainnya yang perlu Anda waspadai. Berikut ini 4 pemicu sakit pinggang selain kualitas kasur tidur.
Gerakan yang tiba-tiba juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang
Olahraga memang menjadi kebutuhan penting dalam hidup. Dengan olahraga yang cukup, berbagai macam penyakit bisa ditangkis. Tetapi Anda harus melakukan olahraga dengan benar. Jika tidak, olahraga justru bisa memicu sakit pinggang.
Untuk menghindari sakit pinggang karena olahraga, biasakan melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga. Misalnya saja sebelum lari, sebelum bersepeda, dan sebelum senam. Pemanasan sebelum olahraga dapat mengurangi resiko robeknya otot dan jaringan. Tanpa pemanasan tubuh masih berada dalam keadaan tegang sehingga gerakan yang tiba-tiba bisa memicu robeknya otot dan jaringan.
Lemak adalah penyebab sakit pinggang yang jarang diketahui
Berapa berat badan Anda saat ini? Berapa lingkar pinggang Anda? Penumpukan lemak di pinggang juga bisa menjadi pemicu sakit pinggang. Untuk wanita, ukuran lingkar pinggang yang sehat lebih kecil dari 88cm. Sedangkan untuk pria, ukuran pinggang yang sehat lebih kecil dari 102cm.
Jika ukuran pinggang Anda melebihi ukuran pinggang sehat, tak cukup hanya dengan berolahraga untuk mengurangi ukuran lingkar pinggang tersebut. Sebaiknya hindari junk food, tidur malam dengan cukup, hindari makan larut malam, hindari duduk sepanjang hari, jauhi stress dan hindari mengkonsumsi lemak jahat.
Duduk terlalu lama
Jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk duduk sepanjang hari, maka Anda beresiko terkena sakit pinggang. Untuk menghindari sakit pinggang datang berulang, usahakan berdiri dan bergerak setiap 1 jam sekali. Lakukan relaksasi dan peregangan selama kurang lebih 5 menit. Pastikan pula kursi yang Anda gunakan dapat menopang pinggang dengan sempurna. Selain itu, tambahkan porsi olahraga hingga 5 kali dalam seminggu. Lakukan olahraga selama setidaknya 30 menit hingga 40 menit. Usahakan pula agar berat badan tetap berada dalam batas ideal.
Postur tubuh yang buruk
Bagaimana postur tubuh Anda saat berdiri dan duduk? Apakah Anda telah berdiri dan duduk dengan postur yang benar? Banyak orang tidak memperhatikan postur tubuh mereka saat sedang berdiri atau ketika sedang duduk. Padahal postur tubuh yang salah bisa memicu sakit pinggang lho.
Postur berdiri yang benar adalah jika kepala dan kaki berada dalam satu garis lurus. Punggung tidak membungkuk dan kepala tidak menunduk. Sedangkan postur duduk yang benar adalah jika kepala dan punggung berada pada garis lurus. Jika badan membungkuk ke depan, maka punggung akan mendapat beban yang lebih berat.
Berbekal informasi ini, semoga Anda menjadi lebih waspada terhadap pemicu-pemicu sakit pinggang yang seringkali dianggap sepele. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, niscaya serangan nyeri pinggang bisa dicegah. Sebagian gejala sakit pinggang memang bisa menghilang dengan melakukan perawatan di rumah atau mengubah pola hidup.
Namun ada juga nyeri pinggang yang membutuhkan penanganan serius. Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan sakit pinggang yang disertai penurunan berat badan secara drastis, demam, kesulitan buang air kecil, kesemutan, dan sulit buang air kecil.
